Mesin pemecah batu atau mesin stone crusher merupakan alat perindustrian atau pertambangan yang sering dimanfaatkan untuk menghaluskan atau menggiling atau menghancurkan batu, marmer, alumunium, aspal, besi, batu bara, plastik, dan sebagainya. Mesin ini mampu menghancurkan bahan yang memiliki tekstur keras sehingga susah dihancurkan dengan mesin biasa. Saat ini banyak sekali beragam pilihan mesin pemecah batu yang ditawarkan. Banyak pilihan serta solusi bagi anda yang ingin memulai usaha pertambangan dalam skala kecil. Anda bisa membeli mesin bekas Indonesia namun, hasilnya import dari China atau Eropa. Anda juga bisa menyewanya atau memilih hammer mill design atau crusher mobile yang dapat digunakan untuk memulai usaha pemecah batu keliling di sekitar kawasan pertambangan batu manual karena mesin jenis ini mudah sekali dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Nampaknya bisnis ini merupakan prospek yang menjanjikan dan patut untuk dicoba.
Mesin pemecah batu / mesin stone crusher bekerja dengan melewati beberapa tahap. Tahap ini adalah mesin crusher primer (primary crusher), mesin crusher sekunder (secondary crusher), dan mesin crusher tersier (tertiary crusher). Pada tahap awal material seperti batu, batu bara, plastik, maupun material lainnya dimasukkan ke dalam crusher primer. Setelah itu hasil dari crusher primer akan dimasukkan kembali ke dalam crusher sekunder hingga didapatkan ukuran sesuai kebutuhan. Apabila hasilnya belum sesuai maka, material tersebut dimasukkan kembali ke dalam crusher tersier.
Mesin penghancur batu dapat dibagi berdasarkan cara kerja dari alat tersebut. Dalam menghancurkan material, khususnya batu. Gyratory, jaw crusher, dan roll crusher merupakan alat penghancur yang bekerja dengan memberikan tekanan pada batu. Sedangkan impact crusher bekerja menghancurkan batuan dengan tumbukan dengan kecepatan tinggi. Umunya jaw crusher digunakan sebagai crusher primer sedangkan tipe produk lainnya digunakan sebagai crusher sekunder apabila hasil yang diinginkan belum sesuai pada crusher primer. Berikut ini adalah spesifikasinya :
Baca Juga :
Mesin pemecah batu / mesin stone crusher bekerja dengan melewati beberapa tahap. Tahap ini adalah mesin crusher primer (primary crusher), mesin crusher sekunder (secondary crusher), dan mesin crusher tersier (tertiary crusher). Pada tahap awal material seperti batu, batu bara, plastik, maupun material lainnya dimasukkan ke dalam crusher primer. Setelah itu hasil dari crusher primer akan dimasukkan kembali ke dalam crusher sekunder hingga didapatkan ukuran sesuai kebutuhan. Apabila hasilnya belum sesuai maka, material tersebut dimasukkan kembali ke dalam crusher tersier.
Mesin penghancur batu dapat dibagi berdasarkan cara kerja dari alat tersebut. Dalam menghancurkan material, khususnya batu. Gyratory, jaw crusher, dan roll crusher merupakan alat penghancur yang bekerja dengan memberikan tekanan pada batu. Sedangkan impact crusher bekerja menghancurkan batuan dengan tumbukan dengan kecepatan tinggi. Umunya jaw crusher digunakan sebagai crusher primer sedangkan tipe produk lainnya digunakan sebagai crusher sekunder apabila hasil yang diinginkan belum sesuai pada crusher primer. Berikut ini adalah spesifikasinya :
- Jaw Crusher. Jenis ini merupakan jenis yang paling utama digunakan oleh industri pertambangan dan kimia. Kekuatan dan tekanan dari alat ini juga sangat tinggi, mencapai 320 Mpa. Setiap 8 jam alat ini mampu memproduksi hingga sepuluh kubik untuk ukuran kecil. Harganya berada di kisaran Rp. 75 juta bergantung ukuran juga.
- Gratory. Perusahaan akan memberikan harganya apabila kita mengontak perusahaan tersebut maupun dengan cara chatting.
- Roll Crusher. Crusher ini bekerja dengan cara gilas rotary. Speed rpm nya agak lebih rendah dari impact crusher yakni sekitar 300 rpm. Dengan daya produksinya lebih banyak. Kerja mesin ini sangat dipengaruhi oleh jenis serta kualitas bahan/ material, gigi gilas yang akan digunakan, roda gilanya (fly wheel), size shaft. Semua ini harus disesuaikan dengan target besaran produksi dan material mentahnya. Umumnya roll crusher digunakan untuk menghancurkan material dengan tingkat kekerasan dan keuletan yang agak rendah seperti semen, batu tembaga, batu kapur, batu bara, dan sebagainya. Alat ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia harus mendapat bantuan dari peralatan lain pada tahap sebelumnya.
Baca Juga :