Mesin press adalah mesin yang berfungsi untuk membantu proses pemotongan dan pembentukan sheet metal forming. Mesin press juga sering disebut dengan mesin kempa.
Mesin press terdiri dari beberapa bagian, antara lain :
Paket Mesin Press ID Card
Spesifikasi:
- 1 Unit Hot/Cold Laminator (A3, 600 Watt)
- 1 Unit ID Card Cutter
- 1 Unit Hole maker
- 1 Set PVC ID Card ( 50 Lembar/Untuk 500 ID Card )
- Video Tutorial & Template
Harga Rp. 1.500.000
Mesin Press Kaos Digital
Spesifikasi:
Aplikasi : T Shirt, Tile, Mouse pad, puzzle
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : Low 550 W ; High 1100 W
Bidang Press : 38 x 38 cm
Harga Rp. 2.000.000
Mesin Press Kaos Big Swing
Spesifikasi:
- Voltage : 220 V
- Temperature range:0-399°C
- Working Size : 38 x 38 cm
- Power : 900 W
- Time Range : 0-999 sec
- Weight : 25 kg
- Packing Size : 73 x 48 x 43.5 cm
- Garansi Spare Part 1 Tahun
harga Rp 3.600.000
Heat Press Machine 4 In 1
Spesifikasi:
Aplikasi : T Shirt, Tile, Mouse pad, Puzzle
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 1600 W / 800 W
Bidang Press : 28 x 30 cm
Aplikasi : Mug
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 270 W
Bidang Press : 8 – 8.5 cm
Aplikasi : Piring
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 110 W
Bidang Press : 12 cm
Aplikasi : Keramik
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 270 W
Bidang Press : 28×33
harga Rp 4.100.000
Spesifikasi:
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 40 x 60 cm
Power : 1200 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 50 kg
Packing Size : 80 x 71 x 50 cm
harga Rp 4.800.000
Mesin Press Kaos Ukuran 40 X 50
Spesifikasi :
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 40 x 50 cm
Power : 900 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 50 kg
Packing Size : 80 x 58 x 48 cm
harga Rp 4.100.000
Mesin Press Mug Digital
Spesifikasi:
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 11/12 oz
Power : 350 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 8 kg
Packing Size : 37 x 34 x 31 cm
harga Rp 1.300.000
Pengaturan dalam mesin press :
1. Kecepatan Pengempaan
Pengaturan kecepatan ini hanya dapat dilakukan pada mesin press hidrolik. Digunakan kecepatan slide yang lebih rendah pada proses pembentukan dibandingkan proses pemotongan. Ketebalan benda kerja mempengaruhi kecepatan yang digunakan. Semakin tipis benda kerja maka kecepatan slide atau ram yang dibutuhkan semakin tinggi.
2. Ketinggian Dies
Ketinggian dies adalah jarak antara dies bagian atas dengan cetakan bagian bawah. Dies bagian atas dipasang pada slide atau ram, sedangkan dies bagian bawah adalah cetakan dies yang dipasang pada meja mesin press. Ketinggian cetakan ini umumnya harus lebih besar daripada tinggi benda yang dihasilkan dengan mempertimbangkan ruang untuk mengambil benda kerja yang dihasilkan.
3. Tekanan Penjepit
Bentuk deformasi yang terjadi akan dipengaruhi oleh penjepit yang digunakan (dalam bentuk draw beads atau blank horder). Tingginya tekanan yang digunakan akan membuat aliran material menjadi terhambat. Oleh karena itu untuk menjamin terjadinya aliran material yang tepat dan mencegah kerutan atau robek tekanan yang digunakan harus optimum.
Sedangkan Dilihat dari bentuknya, mesin press dapat dibedakan menjadi :
1. Arch Frame Press
Mesin ini memiliki bentuk yang melebar ke bawah menyerupai busur. Bentuk yang menyerupai busur ini memungkinkan mesin dapat menampung benda yang lebar. Mesin ini tidak digunakan untuk pengerjaan benda yang besar atau berat.
2. Gap Frame press
Mesin ini memiliki bentuk huruf C sehingga ruang yang dimiliki cukup luas untuk penempatan dies dan benda kerja yang lebar dan panjang.
3. Straight-Sided Press
Mesin press memiliki beragam variasi baik jenisnya maupun ukuran. Konstruksi yang dimiliki juga jauh lebih kaku.
Pada dasarnya konstruksi mesin press terdiri dari :
1. Single Action Press
Mesin press jenis ini biasa digunakan dalam proses drawing, coining, embossing maupun blanking dan dilengkapi dengan gerakan slide tunggal. Untuk menjepit material selama proses drawing, terkadang diperlukan tekanan pneumatik pada die cussion.
2. Multiple Action Press
Berbeda dengan Single Action Press, mesin ini memiliki slide lebih dari satu. Slide bagian luar yang berongga berguna untuk menjepit material, dan bagian dalam berguna sebagai penekan. Mesin ini sangat disarankan untuk proses drawing.
Baca Juga Mesin Lainnya :
Mesin press terdiri dari beberapa bagian, antara lain :
- Frame Machine yang berfungsi untuk menyangga mesin, khususnya bed dan ram.
- Ram adalah bagian yang dapat memberikan daya tekan pada benda kerja ke arah mesin bed. Bagian mesin ini bergerak secara translasi.
- Bed adalah tempat benda kerja diletakkan dan gaya tekan ditahan.
- Crank. Mesin press jenis ini sangat umum digunakan karena sederhana. Bila menggunakan blan horder maka digunakan mesin press double crank.
- Eccentric dan cam. Mesin ini memiliki jarak langkah yang pendek.
- Knuckle join. Digunakan untuk mesin berkapasitas besar.
- Toggle. Umum digunakan pada proses drawing press dengan blank holder.
- Screw. Mesin ini cenderung lambat dan biasa dikenal dengan sebutan percussion press.
- Rack dan pinion.
Paket Mesin Press ID Card
Spesifikasi:
- 1 Unit Hot/Cold Laminator (A3, 600 Watt)
- 1 Unit ID Card Cutter
- 1 Unit Hole maker
- 1 Set PVC ID Card ( 50 Lembar/Untuk 500 ID Card )
- Video Tutorial & Template
Harga Rp. 1.500.000
Mesin Press Kaos Digital
Spesifikasi:
Aplikasi : T Shirt, Tile, Mouse pad, puzzle
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : Low 550 W ; High 1100 W
Bidang Press : 38 x 38 cm
Harga Rp. 2.000.000
Mesin Press Kaos Big Swing
Spesifikasi:
- Voltage : 220 V
- Temperature range:0-399°C
- Working Size : 38 x 38 cm
- Power : 900 W
- Time Range : 0-999 sec
- Weight : 25 kg
- Packing Size : 73 x 48 x 43.5 cm
- Garansi Spare Part 1 Tahun
harga Rp 3.600.000
Heat Press Machine 4 In 1
Spesifikasi:
Aplikasi : T Shirt, Tile, Mouse pad, Puzzle
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 1600 W / 800 W
Bidang Press : 28 x 30 cm
Aplikasi : Mug
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 270 W
Bidang Press : 8 – 8.5 cm
Aplikasi : Piring
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 110 W
Bidang Press : 12 cm
Aplikasi : Keramik
Tegangan kerja : 220 V
Konsumsi daya : 270 W
Bidang Press : 28×33
harga Rp 4.100.000
Mesin Press Kaos Ukuran 60 X 40
Spesifikasi:
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 40 x 60 cm
Power : 1200 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 50 kg
Packing Size : 80 x 71 x 50 cm
harga Rp 4.800.000
Mesin Press Kaos Ukuran 40 X 50
Spesifikasi :
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 40 x 50 cm
Power : 900 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 50 kg
Packing Size : 80 x 58 x 48 cm
harga Rp 4.100.000
Mesin Press Mug Digital
Spesifikasi:
Voltage : 220 V
Temperature range:0-399°C
Working Size : 11/12 oz
Power : 350 W
Time Range : 0-999 sec
Weight : 8 kg
Packing Size : 37 x 34 x 31 cm
harga Rp 1.300.000
Pengaturan dalam mesin press :
1. Kecepatan Pengempaan
Pengaturan kecepatan ini hanya dapat dilakukan pada mesin press hidrolik. Digunakan kecepatan slide yang lebih rendah pada proses pembentukan dibandingkan proses pemotongan. Ketebalan benda kerja mempengaruhi kecepatan yang digunakan. Semakin tipis benda kerja maka kecepatan slide atau ram yang dibutuhkan semakin tinggi.
2. Ketinggian Dies
Ketinggian dies adalah jarak antara dies bagian atas dengan cetakan bagian bawah. Dies bagian atas dipasang pada slide atau ram, sedangkan dies bagian bawah adalah cetakan dies yang dipasang pada meja mesin press. Ketinggian cetakan ini umumnya harus lebih besar daripada tinggi benda yang dihasilkan dengan mempertimbangkan ruang untuk mengambil benda kerja yang dihasilkan.
3. Tekanan Penjepit
Bentuk deformasi yang terjadi akan dipengaruhi oleh penjepit yang digunakan (dalam bentuk draw beads atau blank horder). Tingginya tekanan yang digunakan akan membuat aliran material menjadi terhambat. Oleh karena itu untuk menjamin terjadinya aliran material yang tepat dan mencegah kerutan atau robek tekanan yang digunakan harus optimum.
Sedangkan Dilihat dari bentuknya, mesin press dapat dibedakan menjadi :
1. Arch Frame Press
Mesin ini memiliki bentuk yang melebar ke bawah menyerupai busur. Bentuk yang menyerupai busur ini memungkinkan mesin dapat menampung benda yang lebar. Mesin ini tidak digunakan untuk pengerjaan benda yang besar atau berat.
2. Gap Frame press
Mesin ini memiliki bentuk huruf C sehingga ruang yang dimiliki cukup luas untuk penempatan dies dan benda kerja yang lebar dan panjang.
3. Straight-Sided Press
Mesin press memiliki beragam variasi baik jenisnya maupun ukuran. Konstruksi yang dimiliki juga jauh lebih kaku.
Pada dasarnya konstruksi mesin press terdiri dari :
1. Single Action Press
Mesin press jenis ini biasa digunakan dalam proses drawing, coining, embossing maupun blanking dan dilengkapi dengan gerakan slide tunggal. Untuk menjepit material selama proses drawing, terkadang diperlukan tekanan pneumatik pada die cussion.
2. Multiple Action Press
Berbeda dengan Single Action Press, mesin ini memiliki slide lebih dari satu. Slide bagian luar yang berongga berguna untuk menjepit material, dan bagian dalam berguna sebagai penekan. Mesin ini sangat disarankan untuk proses drawing.
Baca Juga Mesin Lainnya :